Minggu, 22 September 2013

8 syarat komando dan sistem rekrutmen KOPASSUS

 Menurut Sun Tzu II, kalaupun menang tentulah ditebus dengan kerugian yang amat perih. Kuncinya adalah, para jenderal yang mengirim serdadu kemedan perang haruslah memperhitungkan kelelahan fisik dan mental yangakan melanda pasukan. Mencapai batas maksimum ketahanan manusia, itulahyang ingin dikejar di depo-depo pendidikan prajurit komando. Prajuritditempa dengan sangat ganas sampai ia merasakan kesakitan yang tidakpernah terbayangkan olehnya. Ada pihak menyebutnya tidak manusiawi.

[Image: 2a1.jpg?w=232&h=300]


Tapi apakah perlakuan yang akan diterima seandainya ia tertangkap musuhakan lebih manusiawi? Tidak hanya dilatih menghadapi siksaan musuh, jugamenghadapi pertempuran lama dan melelahkan seperti yang dikhawatirkanSun Tzu II. Kopassus saat ini memiliki dua grup tempur berseragam(Parako): Grup 1 di Jakarta dan Grup 2 di Kartosuro, Solo. Sam lagidisebut Grup 3 Sandi Yudha yang tak lain blue jins soldiers serta makinlengkap dengan Satuan 81 Penanggulangan Teror. Setingkat dengan keempatunit adalah Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar. Kelima satuan inidipimpin perwira berpangkat kolonel.

[Image: 3ab.jpg]


Keterpampilan lempar pisau bukan urusan mudah. Dalam kondisi terdesak, keahlian ini bisa sangat berguna melumpuhkan musuh.


Grup 1
memiliki karakter keras, cepat dan militan. Karakter yang menjadiidentitas satuan ini merupakan warisan dari senior pendahulu. Karakteritu terus dipertahankan dari generasi ke generasi hingga akhirnyamenjadi trade mark satuan. Sebagai satuan tempur, Grup 1 sangat lahideal. Semua anggota tinggal di komplek markas yang terawat dengan baik.Fasilitas latihan sangat memadai. Mulai dari dari halang rintang,hutan, kolam renang, menara, lapangan tembak 600 dan 300 meter, lapangantembak pistol serta sebuah lapangan tembak bulat 15 meter. Lapangan inidigunakan untuk mengasah kemampuan tembak reaksi. Ketika COMMANDOmelakukan peliputan, fasilitas CQB (close quarter battle) tengahdibenahi. Untuk menjawab kebutuhan gerak cepat, tersedia tiga heli pad.Lalu jika ditelusuri track yang mengitari markas di samping pagarpembatas, panjangnya 5,5 kilometer. Jalanan ini biasa digunakan untukjogging tiap senin dan tanggal 17.

[Image: 3ab.jpg?w=264&h=171]

Demo beladiri wushu Grup 1 saat HUT Kopassus 2005

Syarat ketat

[Image: syarat.jpg]


Ada beberapa tahapan yang mesti dilalui bagi warga negara Republik Indonesia untuk menjadi prajurit Kopassus. Secara umum harus luluspendidikan pembentukan sesuai tingkatan. Mulai dari Secata (SekolahCalon Tamtama), Secaba (Sekolah Calon Bintara), Sepa PK (SekolahPembentukan Prajurit Karir) dan Akademi Militer. Setelah lobos darisaringan penerimaan, mereka melanjutkan ke tahap pendidikan kecabangan,pendidikan para dasar, latihan komando selama tujuh bulan yang berakhirdengan pembaretan di Nusakambangan. Setelah di satuan akan ditambahkandengan materi spesialisasi dasar.


Bagi yang melewati pintu masuk dari Sepa PK dan Akademi Militer,pendidikan para dan komando baru dilakukan setelah dilantik sebagaiperwira. Pendidikan komando bertujuan untuk mendidik dan mengembangkankemampuan prajurit Kopassus sehingga mampu baik secara individu dankelompok melaksanakan operasi komando.


[Image: 3ad.jpg?w=450&h=105]

[Image: karate.jpg?w=450&h=111]


Dalam proses rekrutmen, Kopassus menerapkan standar di atas rata-rata.Dari postur tubuh saja, minimal 168 sentimeter. Bahkan era PrabowoSubijanto pernah mencapai 170 sentimeter. Penerapan standar tinggi initentu dengan maksud untuk mendapatkan sosok prajurit yang tangguh danberwibawa. Dari semua tahapan pendidikan di atas, materi komando diakuipaling berat. Namun justru dari sinilah awalnya pembentukan prajuritindividu seperti yang dibutuhkan Kopassus sebagai komando tempur.Kenyataannya walau seberat apapun, toh generasi muda tetapberduyun-duyun mengikuti seleksi penerimaan anggota Kopassus. Adakebanggaan memang ketika baret merah melekat di kepala.


[Image: 4aa.jpg?w=450&h=336]

Membaca jejak musuh. Dengan keahliannya. Parako bisa menduga kapan posisi itu ditinggal musuh.

Adalah Mayor Inf Sarwo Edhi Wibowo yang banyak membawa angin perubahandalam pendidikan komando. Komandan ke 4 ini menata materi pendidikanlebih sistematis dan terarah sesuai kebutuhan. Termasuk mencari daerahlatihan Akhir dari penyempurnaan adalah ditetapkannya tahapan pendidikankomando: Tahap Basis, Gunung dan Hutan serta Tahap Pendaratan Laut.


[Image: 5aa.jpg?w=450&h=251]


Kecepatan reaksi tidak hanya harus mampuni di medan lapang. Kadang disela semak belukar, prajurit Parako harus bisa bergerak cepat dengansenjata mengarah kedepan untuk mengejar musuh yang lari. ketika sesifoto ini dibuat, fotograper COMMANDO sempat kelabakan mengikuti gerakpasukan yang terlalu cepat. Mengejar komposisi pas, kecepatan dan posisipasukan, itulah susahnya.


Waktu pendidikan ditetapkan selama 20 minggu. Periode pelatihan dibagiatas Latihan Dasar Komando (10 minggu), Gunung dan Hutan (enam minggu)dan Pendaratan Laut (empat minggu). Dalam ketiga tahapan ini, siswakomando menerima 63 materi pelajaran seperti teknik tempur, baca peta,pionir, patroli, survival, naik gunung serta pendaratan dengan kapalmotor dan pendaratan amfibi. Pada masa setelah itu, waktu pendidikanmengalami peningkatan menjadi 22 minggu.

[Image: operasi1.jpg?w=297&h=300]


Malah karena kebutuhan organisasi dan lapangan yang terns meningkat,tahun 1991 waktu pendidikan menjadi 28 minggu. Para petinggi di MakoKopassus terus berupaya mengupgrade kemampuan dan keterampilan prajurit.Maka diciptakanlan 28 jenis pendidikan dan kursus untuk mempertajamkemampuan. Mulai dari pendidikan sandi yudha, kursus pelatih komando,kursus pelatih sandi yudha, kursus pelatih para, kursus pelatih freefall, kursus jump master dan kursus pandu udara (path finder).


Hingga pertengahan 1990-an, Kopassus akhirnya mencapai pertumbuhanterbesarnya. Dari tiga grup dikembangkan menjadi lima grup. Kebutuhanpersonel meningkat dengan cepat. Ujungujungnya yang kelimpungan adalahPusdik Passus. Untuk mengakalinya, akhirnya gelombang pendidikan yangsebelumnya sekali setahun dijadikan dua kali. Dan untuk memberikan jedarefreshing kepada Pusdik, waktu pendidikan dikurangi menjadi 20 minggudengan tidak mengurangi materi. Artinya terjadi pemadatan materi. Dalamcrash program ini calon prajurit diambilkan dan sejumlah Kodam sertawerving internal di setiap grup Setelah kebutuhan terpenuhi, pendidikankomando kembali menjadi 28 minggu setahun sekali.


[Image: 7a.jpg?w=147&h=300]


Paket ini masih dipertahankan hingga hari ini. Pendidikan komandodiakhiri di Nusakambangan. Sebelum acara pembaretan, selalu diadakandemo penutup dari siswa komando yang disaksikan para undangan dankeluarga siswa. Kopassus menyebut demo saat matahari terbit ini denganSeruko (Serangan Regu Komando). Setelah menyelesaikan pendidikan komandodan para dasar serta berhak menyandang brevet komando dan baret merah,saatnya berdinas pun dimulai.


Prajurit-prajurit baru itu disebar di Grup 1 dan 2. Di Grup, pada tahapawal mereka akan melaksanakan orientasi untuk mendapatkan gambarantugas, nilainilai dan tradisi satuan barunya. Baru setelah itu dibawahpembinaan Grup, mereka menerima beberapa materi latihan. Baik untukmeningkatkan kemampuan, setidaknya memelihara kualifikasi yang sudahdiperoleh. Tuntutan selama di Grup adalah setiap prajurit minimal hamsmengikuti saw kali tugas operasi. Tuntutan ini adalah syarat mutlakapabila salah sam dari mereka dipromosikan ke Sat 81 atau Grup 3.


Pada masa menunggu sebelum tugas operasi turun, prajurit diberipendidikan lanjutan. Yaitu pendidikan spesialisasi dan pendidikan khususdi Sekolah Pertempuran Khusus (Sepursus).


Sepursus diselenggarakan di Pusdik Passus, Batujajar. Kemampuan yangakan dikuasai ini sangat menunjang dalam operasi komando. Karenaberoperasi dalam tim-tim kecil dengan menerapkan teknik-teknikunconventional warfare, pertempuran yang dilakukan memang tidakkeroyokkan. Perebutan, pengepungan, pencidukan, penyekatan ataupenculikan tokoh musuh, adalah jenis pertempuran yang tidak sembarangan.


[Image: 8aa.jpg?w=404&h=308]

Meluncur dari tower, adalah kemampuan standar yang harus dimiliki. Kekuatan tangan dan bahu, jadi kunci.

Untuk itulah, materi-materi di Sepursus diarahkan kepada kebutuhantugas. Meliputi PJD (Pertempuran Jarak Dekat), perang kota, gerilyalawan gerilya, selam militer dan antiteror. Selain Sepursus, prajuritjuga diharuskan mengikuti pendidikan spesialisasi. Jika Sepursusdifokuskan untuk level kelompok tempur, maka pendidikan spesialisasiadalah kecakapan individu untuk mendukung kelompok tempur. Kopassusmenggunakan istilah regu untuk kelompok tempur terkecilnya yangberkekuatan 10 orang.


[Image: 8ab.jpg?w=450&h=229]

Sniper Accuracy International 7,62 milimeter. Padakenyataannya, sniper ini jarang dibawa regu. Kelincahan gerak di hutan,jadi pertimbangan kenapa sniper ini jarang dibawa. Kecuali penugasansangat khusus.

Pendidikan komando

Melelahkan dan meruntuhkan mental. Itulah kesimpulan akhir danpendidikan komando. Ada yang kuat, setengah kuat dan yang gagal ditengah jalan. Penilaian akhir pendidikan komando dilakukan secaraakumulatif dari puluhan materi yang diberikan. Dari penilaian itu akanterlihat kecenderungan, kelebihan dan kekurangan seorang prajurit.Peserta gagal biasanya karena sakit.

[Image: spesialis.jpg?w=450&h=93]


Standar selama pendidikan di atas rata-rata. Kalau nilai jasmani disatuan lain minimal 61, Kopassus menerapkan angka 70. Nilai yang samauntuk menembak. Yang berat juga dalam urusan jasmani adalah renangnonstop 2.000 meter dan renang ponco menyeberangi selat dari Cilacap keNusakambangan.


[Image: 9aa.jpg?w=450&h=232]

Unit PJD dengan kendaraan khusus Land Rover dilengkapi senapan berat CIS 12,7 milimeter

Setidaknya ada dua materi yang bikin bulu kuduk merinding dalam tahapPerang Hutan. Yaitu Pelolosan dan Kamp Tawanan Sebagian prajuritKopassus yang ditanya soal dua materi ini hanya bisa tersenyum tipissambil melirik COMMANDO. “Berat, berat sekali tapi harus dilalui apapunyang akan terjadi,” aku seorang prajurit Grup 1.


[Image: 10aa.jpg?w=290&h=166]


Pelolosan diawali dengan dilepasnya siswa satu demi satu di sebuahtempat di Nusakambangan. Dalam hitungan tertentu, is harus tiba di savehouse di pantai Permisan. “Kalau ditarik garis, itu dari ujung ke ujungpulau hingga berakhir di Permisan,” jelas Kapten Inf Agus Widodo,Perwira Seksi Intel Grup 1. Pelolosan dimulai pukul 7 pagi hingga palinglambat memasuki save house pukul 10 malam.


[Image: pangkat.jpg?w=300&h=186]


Setelah dilepas instruktur, siswa yang tidak dibekali apapun itu hamsmampu menembus segala rintangan selama di perjalanan. Rintangan baikdari alam atau rekaan para instruktur. Rekaan instruktur bisa berupatembakan atau dikejar sampai tertangkap. “Kami harus berupaya agar tidaktertangkap, karena tertangkap sama saja gagal melaksanakan tugas,” kataAgus. Apa jadinya kalau tertangkap? Bayangkan saja perang sungguhanketika seorang tentara musuh tertangkap. Dimasukkan ke dalam tahananlalu diinterogasi dan disiksa sampai buka mulut. Gebukan, tendangan,hantaman benda keras dan sejumlah siksaan lainnya yang mungkin tidakbisa disebutkan, hams diterima bagi yang tertangkap. Katanya sejumlahtentara asing mengakui bahwa materi ini tidak manusiawi. Menurut KaptenAgus, latihan ini membuat mereka betul-betul sadar ancaman yang bisasaja diterima dalam sebuah pertempuran.


Selesai Pelolosan, berikutnya sudah menunggu materi Kamp Tawanan Jika diPelolosan hanya yang tertangkap merasakan siksaan sebagai tawanan, makadi Kamp Tawanan seluruh siswa merasakannya. Selama tiga hari tigamalam, siswa merasakan beratnya menjadi tawanan perang. Walau semuajenis siksaan fisik ini sudah ditentang lewat Konvensi Jenewa, namunsiapa bisa menjamin tidak akan terjadi. Contoh paling aktual lihat sajapenyiksaan tawanan Irak di Baghdad Correctional Facility yang dulunyaPenjara Abu Ghraib oleh tentara Amerika Serikat tahun 2004.


sumber :sejarahperang.files.wordpress.com

32 komentar:

  1. wah mantap,jadi dapat info lagi nih..saya juga tunggu kunjungan balik gan.!!
    Syaikal.blogspot.com
    dan
    Sharetipsandtrick.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Wah berat ya untuk jadi kopasus, mungkin orang seperti saya bila mengikuti tes jasmaninya aja udah KO

    BalasHapus
  3. Wah berat ya untuk jadi kopasus, mungkin orang seperti saya bila mengikuti tes jasmaninya aja udah KO

    BalasHapus
  4. mana ada berat..berat jadi orang kaya lagi..orang kaya senang saja masuk kopassus..banyak duit

    BalasHapus
  5. Gitu aja kok berat....
    Yg berat itu bayar hutang..

    BalasHapus
  6. semakin berambisi menjadi danjen

    BalasHapus
  7. semakin berambisi menjadi danjen

    BalasHapus
  8. Kaya kamu ngupil aja, apa apa pakek duit. Emang jadi kopasus bisa disogok????

    BalasHapus
  9. Kaya kamu ngupil aja, apa apa pakek duit. Emang jadi kopasus bisa disogok????

    BalasHapus
  10. Group 1 dgn group 3 gak kebalik mas tempatnya?

    BalasHapus
  11. ada gk ya ? ,lowongan untuk wanita kopassus ? :3 #Berharap

    BalasHapus
  12. ada gk ya ? ,lowongan untuk wanita kopassus ? :3 #Berharap

    BalasHapus
  13. Ada gak yah pendaftaran bencong masuk kopassus. Temanku berharap banget nih. Hehehee

    BalasHapus
  14. kira2 paling muda menjadi kopassus itu berapa tahun ya? mohon jawabannya

    BalasHapus
  15. Mantap info nya..thankss y..tahun ini doakan bisa go to kopassus corp...satuan baret merah indonesia..

    BalasHapus
  16. tahun 2018 rencananya mau daftar akmil.
    cuman saya nggak yakin sama kondisi gigi saya yang nggak rata.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Sekolah untuk kopassus dimana gan??

    BalasHapus
  19. Salam kopassus jaya lah kopassus...

    BalasHapus
  20. Wadùuh.. sayamah mnding jadi pengusaha gurame aja deh, ngeri kalo harus masuk hutan di kejar2 orang.. maju terus TNI, khususnya KOPASSUS, semoga semakin solid dan bermental baja.

    BalasHapus
  21. Masuk kopasus dari tamtama. Pas pangkatnya apa?? Teruss itu ada waktu seleksi nya apa kita yang ngajuin sendiri??

    BalasHapus
  22. Pak saya mau nanya jika ingin menjadi anggota kopasus persyaratannya apah ajah ya pak ?
    Saya ingin menjadi anggota komando pasukan khusus pak

    BalasHapus
  23. Kapan saya bisa jadi kopasus...
    Pengen daftar anggota tni saja tidak pengen brimob ato polri..

    BalasHapus
  24. Kapan saya bisa jadi kopasus...
    Pengen daftar anggota tni saja tidak pengen brimob ato polri..

    BalasHapus
  25. Kpn ya pendaftaran Anggota Kopassus

    BalasHapus
  26. Harus jurusan IPA kalau ingin jadi kopasus pak ?

    BalasHapus
  27. kalok jurusan ips bisak gak kalok jadi kopasus pak infonya

    BalasHapus