Selasa, 19 November 2013

Kapolri: Mulai Besok, Polwan Silakan Berjilbab



Polisi wanita (Polwan) Polresta Banda Aceh mengenakan jilbab
Polisi wanita (Polwan) Polresta Banda Aceh mengenakan jilbab


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perizinan terkait jilbab bagi polisi wanita (polwan) menemui titik terang. Setelah berbulan-bulan terkatung tanpa aturan yang tidak juga dituangkan dalam Peraturan Kapolri (Perkap), Korps Bhayangkara akhirnya memberikan keleluasaan bagi polwan untuk berhijab.

Kapolri Jenderal Sutarman, di Gedung Rupatama Mabes Polri menegaskan, berpakaian menutup aurat merupakan hak setiap manusia. Atas landasan ini, Sutarman memberikan restu kepada seluruh Polwan untuk berjilbab, tanpa perlu menunggu Perkap darinya.

"Jilbab itu hak asasi seseorang. Saya sudah sampaikan pada anggota, yang punya jilbab silakan gunakan," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/11).

Jenderal bintang empat ini mengatakan, polwan tak perlu pusing memikirkan akan adanya teguran kepada mereka bila nekat berdinas menggunakan jilbab. Ia menekankan, bagi polwan yang hendak berjilbab dapat membeli dan memilih hijabnya sendiri untuk kemudian menggunakannya saat berdinas.

Pasalnya, untuk tahun ini Polri belum dapat mengangarkan dana untuk penyediaan jilbab. Sehingga bila sampai ada dana yang tersalurkan untuk jilbab dari anggaran yang tak seharusnya tentu akan menyalahi aturan.
"Mulai besok, polwan boleh berjilbab tapi dengan catatan model dan warna yang mereka pilih harus sama dengan jilbab yang dikenakan polwan di Polda Aceh, ya," kata Sutarman.
Seperti diketahui, polemik penggunaan jilbab belum juga menelurkan solusi. Meski Kapolri sebelumnya Jenderal Timur Pradopo mengijinkan polwan untuk berjilbab, tetapi dia belum kunjung mengeluarkan Perkap yang membuat polwan gamang.

Senin, 11 November 2013

Siapa Mau Jadi Polisi? Pemerintah Cari 20.350 Personil di 2014

http://images.detik.com/content/2013/08/16/4/pidatosby1.jpg
Jakarta -Mulai tahun depan pemerintah membuka lowongan 20.350 polisi. Tujuannya untuk meningkatkan rasio jumlah polisi dengan penduduk Indonesia yang kini masih terbatas.

"Kita juga meningkatkan rasio polisi dengan jumlah penduduk sebesar 1 berbanding 575, yang dilaksanakan antara lain dengan menambah jumlah personil Polri sebanyak 20.350 personil pada tahun 2014," kata Presiden SBY dalam acara pidato nota keuangan, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013

Penambahan jumlah polisi ini juga untuk peningkatan rasa aman dan ketertiban masyarakat melalui pelaksanaan reformasi Polri. Ada juga anggaran yang sediakan untuk memenuhi fasilitas, sarana dan prasarana, serta peralatan Polri, untuk meningkatkan kemampuan pengamanan di daerah hingga pelosok-pelosok.

Menurut SBY pemerintah juga akan memenuhi persentase alat utama dan alat khusus kepolisian secara bertahap, yang direncanakan mencapai 41%. Harapannya Polri dapat menjalankan tugas-tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan lebih baik.

Selain itu, SBY mengatakan secara umum dibidang pertahanan akan dialokasikan dana untuk mendukung terlaksananya modernisasi dan peningkatan alat utama sistem persenjataan (Alutsista).

"Tujuannya, agar percepatan pembangunan kekuatan dasar minimum (Minimum Essential Forces/MEF), dan pengembangan industri pertahanan nasional dapat kita capai," katanya.

Pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kontribusi industri pertahanan nasional. Tujuannya memperluas pendayagunaan industri pertahanan nasional, dan mengutamakan pengadaan alutsista hasil produksi industri dalam negeri.

"TNI akan makin berkemampuan untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dari ancaman manapun. Generasi dan teknologi persenjataan kita juga tidak tertinggal dibandingkan negara-negara lain, termasuk negara-negara tetangga kita," katanya.
(hen/dnl)

Sabtu, 09 November 2013

Sandi-Sandi Polisi


«1» S̲a̲n̲d̲i̲ ̲A̲n̲g̲k̲a̲
1-1 = hubungi per telepon
1-4 = ingin bicara langsung
3-3 = penerimaan sangat jelek/orang gila
3-3-L = kecelakaan korban luka
3-3-M = kecelakaan + korban material
3-3-K = kecelakaan + korban meninggal
3-3-KA = kecelakaan kereta api
3-4-K = kecelakaan; korban meninggal; pelaku melarikan diri
4-4 = penerimaan kurang jelas
5-5 = penerimaan baik/sehat
8-4 = tes pesawat/penerimaannya
8-6 = dimengerti
8-7 = disampaikan
8-8 = ingin berjumpa langsung
10-2 = posisi/keberadaan
10-4 = diterima
10-4 = roger that
10-8 = menuju
1-1-2 = emergency / darurat
2-8-5 = pemerkosaan
3-0-3 = perjudian ⇦ the predator
3-0-1 = lagi kimpoi ⇦ killer in house
3-3-8 = pembunuhan
3-6-3 = pencurian
3-6-5 = perampokan
8-1-0 = pembunuhan
8-1-1 = hidup
8-1-2 = berita agar diulangi (kurang jelas)
8-1-3 = selamat bertugas
8-1-4 = laporan/pembicaraan terlalu cepat
8-1-5 = cuaca
8-1-6 = jam/waktu
8-1-9 = situasi
8-1-10 = komandan
«2» S̲a̲n̲d̲i̲ ̲H̲u̲r̲u̲f̲
Taruna = berita
Gelombang = jam/waktu
Semut = pelajar
Lalat = mahasiswa
Pangkalan = rumah/kediaman
Cangkulan = kantor/tempat kerja
Gajah = derek
Cicak = KPK / pemulung
Komando = kantor polisi
Tikar = surat
Buntut Tikus = antena pendek (HT)
Belalai Gajah = antena atas
Bandeng = mayat
Laka = kecelakaan
Jaya-65 = kebakaran
Wayang = intel/serse
Panah = polantas
Lampiran/Ambon = istri
Monik = anak
Senpi = senjata api
Sajam = senjata tajam
Curat = pencurian dengan pemberatan
Curas = pencurian dengan kekerasan
Curanmor = pencurian kendaraan bermotor
Timor-Kupang-Pati = tempat kejadian perkara
Timor-Lombok-Pati = telepon
Timor-Kupang-Ambon = terkendali aman
Halong-Timur = handy talky
Halong-Pati = handphone
Kupang-Rembang = kendaraan
Kupang-Ambon = kereta api
Wilis-Kendal = walikota
Kendal-Cepu = kecamatan
Kendal-Lombok = kelurahan
Rembang-Wilis = rukun warga
Rembang-Timur = rukun tetangga
Rembang-Rembang = reserse
Rembang-Solo = rumah sakit
Rembang-Pati = rupiah
Anak-Kijang = pencuri/tersangka
Ambon-Demak = angkatan darat
Ambon-Lombok = angkatan laut
Ambon-Ungaran = angkatan udara
Pati-Medan = polisi militer
Timor-Medan = tamu/teman
Lombok-Lombok = lalu lintas
Timor-Lombok = lampu lalu lintas (traffic light)
Bandung-Umar-Solo = bus
Medan-Medan = metro mini
Pati-Demak-Irian = jam/waktu
Solo-Timur-Medan = rumah/kediaman
Opak-Kendal-Jepara = kantor/tempat kerja
Opak-Pati-Solo = derek
Lombok-Pati = kantor polisi
Lombok-Irian = surat
Lombok-Demak = antena pendek (HT)
Bandung-Bandung = barang bukti
Bandung-Bandung-Padat = makan
Bandung-Bandung-Medan = bahan bakar minyak
Solo-Bandung = stand by
Solo-Garut = Siaga
Medan-Demak = meninggal dunia
Pati-Ambon-Medan = pengamanan
Ambon-Pati-Pati = apel
Palang-Hitam = mobil jenazah
Demak-Pati-Kendal = dinas pemadam kebakaran
«3» S̲a̲n̲d̲i̲ ̲P̲a̲n̲g̲k̲a̲t̲
Kresna = presiden
Bima = wakil presiden
Timor-Bandung-Satu = kapolri
Metro-Satu = kapolda
Timor-Satu = kapolres
Jajaran-1 = kapolsek
Jajaran-2 = wakapolsek
Jajaran-3 = serse
Jajaran-4 = sabhara
Jajaran-5 = bimas/babinkamtibmas
Jajaran-6 = lantas/lalu linta

Tentara-tentara Cantik dari berbagai Negara


Ini lah tentara-tentara Cantik dan machonya tentara wanita dari berbagai negara

Aljazair

Amerika

Australia

Austria

Bahrain

Belgia

 Brazil

 Brunai

 Republik Cheko

Chili

 China

Denmark

Estonia

 Finlandia

 Indonesia

 Inggris

 Iran

 Israel

 Italia

Jepang


 Jerman

 Kanada

 Kasmir

Kolumbia

Kongo

Korea selatan

Malaysia

Mexico

Nepal

New zeland

 Pakistan

Prancis

Peru

Polandia

Portugis

Rumania

Rusia

Spanyol

Swedia

Swiss

Syiria

Ukraina

Vietnam

Yunani