Senin, 11 November 2013

Siapa Mau Jadi Polisi? Pemerintah Cari 20.350 Personil di 2014

http://images.detik.com/content/2013/08/16/4/pidatosby1.jpg
Jakarta -Mulai tahun depan pemerintah membuka lowongan 20.350 polisi. Tujuannya untuk meningkatkan rasio jumlah polisi dengan penduduk Indonesia yang kini masih terbatas.

"Kita juga meningkatkan rasio polisi dengan jumlah penduduk sebesar 1 berbanding 575, yang dilaksanakan antara lain dengan menambah jumlah personil Polri sebanyak 20.350 personil pada tahun 2014," kata Presiden SBY dalam acara pidato nota keuangan, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013

Penambahan jumlah polisi ini juga untuk peningkatan rasa aman dan ketertiban masyarakat melalui pelaksanaan reformasi Polri. Ada juga anggaran yang sediakan untuk memenuhi fasilitas, sarana dan prasarana, serta peralatan Polri, untuk meningkatkan kemampuan pengamanan di daerah hingga pelosok-pelosok.

Menurut SBY pemerintah juga akan memenuhi persentase alat utama dan alat khusus kepolisian secara bertahap, yang direncanakan mencapai 41%. Harapannya Polri dapat menjalankan tugas-tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan lebih baik.

Selain itu, SBY mengatakan secara umum dibidang pertahanan akan dialokasikan dana untuk mendukung terlaksananya modernisasi dan peningkatan alat utama sistem persenjataan (Alutsista).

"Tujuannya, agar percepatan pembangunan kekuatan dasar minimum (Minimum Essential Forces/MEF), dan pengembangan industri pertahanan nasional dapat kita capai," katanya.

Pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kontribusi industri pertahanan nasional. Tujuannya memperluas pendayagunaan industri pertahanan nasional, dan mengutamakan pengadaan alutsista hasil produksi industri dalam negeri.

"TNI akan makin berkemampuan untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dari ancaman manapun. Generasi dan teknologi persenjataan kita juga tidak tertinggal dibandingkan negara-negara lain, termasuk negara-negara tetangga kita," katanya.
(hen/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar